- Definisi
Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari cara mengatasi dan memenuhi keinginan manusia karena adanya
batasan-batasan yang mempersulit manusia mencapai keingninannya tersebut.Inti
masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Kata
"ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan,
hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah
tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan
data dalam bekerja.Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan
beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi.
- Masalah
Pokok Ekonomi dan Pengaruh Mekanisme Harga
Dalam dunia perekonomian manusia
kerap kali memang menemukan kendala dan masalah-masalah yang harus dihadapinya
dalam pemenuhan keinginannya seperti pada arti ekonomi sendiri.Berikut ini
beberapa masalah – masalah pokok tersebut :
a)
Pengangguran.
Pengangguran
akan menyebabkan perekonomian berada kondisi di bawah kapasitas penuh, suatu
kapasitas yang diharapkan. Pengangguran juga akan menyebabkan beban angkatan
kerja yang benar-benar produktif menjadi semakin berat, disamping secara sosial
pengangguran akan menimbulkan kecenderungan masalah-masalah kriminalitas dan
masalah sosial lainnya.
b)
Inflasi.
Inflasi
sering diartikan sebagai suatu kecenderungan naiknya harga-harga secara umum
dalam waktu dan wilayah tertentu. Dari pengertian itu dapat di ambil beberapa
point penting mengenai inflasi, bahwa inflasi ini terjadi:
·
Diwarnai
kenaikan harga-harga komoditi secara umum, atau dapat dikatakan hampir setiap
komoditi mengalami kenaikan.
·
Dapat diketahui
dan dihitung jika telah berjalan dalam kurun waktu tertentu dan dalam wilayah
tertentu.
Dengan
demikian jika kenaikan harga tidak menyeluruh, atau jika menyeluruh namun hanya
terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat dan dalam wilayah tertentu yang
terbatas, maka istilah inflasi menjadi agak kurang tepat disebutkan.
c)
Masalah Ekonomi
Bagi Konsumen
Kebutuhan
hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa
sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi
inti masalah ekonomi. Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka
sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara.
- Pengertian Sistem Perekonomian
Sistem perekonomian adalah
sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi,
sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi
dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana(planned economies) memberikan hak
kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil
produksi. Sementara padaperekonomian pasar (market economic), pasar lah yang
mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran
dan permintaan.
Berikut ini adalah beberapa
system perekonomian yang diterapkan dalam kehidupan berekonomi :
a.
Perekonomian
terencana
Ada dua bentuk utama
perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran
Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan
menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah
atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian
masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negaraEropa
Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun
saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem
ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China,
misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta
mengontrol faktor produksinya sendiri.
b.
Perekonomian
pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan
liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen
bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas
tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku
ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
c.
Perekonomian
pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market
economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana.
Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar
melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti
Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat
tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya
larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur,
pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan
negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur
yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah
menjadi perusahaan swasta.
Referensi:
No comments:
Post a Comment